![]() |
Tren Terbaru dalam Google Ads di Tahun 2024 |
Google Ads di Tahun 2024
Bayangkan begini: Kita lagi duduk di sebuah kafe
Instagrammable, ditemani secangkir kopi yang entah kenapa harganya bisa lebih
mahal dari tiket bioskop. Di sebelah kita, ada seorang ahli marketing digital
yang sibuk memantau performa iklan Google Ads. Nah, di tahun 2024, kalau kamu
nggak update soal tren terbaru di Google Ads, rasanya seperti pakai baju distro
tahun 2000-an ke acara fashion show. Cringe, kan?
1. AI yang Semakin Pintar, Tapi Bikin Kita Pusing
Ingat, dulu kita sempat skeptis sama kecerdasan buatan?
Sekarang, AI di Google Ads sudah jadi sahabat karib para digital marketer.
Mulai dari pemilihan kata kunci hingga penargetan audiens, semuanya diurus sama
si AI ini. Tapi, makin pintar AI, makin pusing juga kita ngikutinnya. Misalnya,
Smart Bidding. Fitur ini bisa optimalkan bid secara otomatis, tapi kalau kita
nggak ngerti cara setting-nya, siap-siap deh, budget iklan habis tanpa hasil
maksimal. Jadi, AI itu kayak teman yang bisa bantuin kita nyontek pas ujian,
tapi tetap aja kita harus tahu materinya dulu.
2. Video Iklan yang Nge-hype Abis
Siapa sih yang nggak suka nonton video? Dari video kucing
lucu sampai tutorial masak, semuanya ada di YouTube. Makanya, iklan video di
Google Ads makin merajai tahun 2024. Nah, buat kamu yang suka bikin konten, ini
kesempatan emas. Ciptakan video iklan yang catchy, singkat, dan langsung to the
point. Tipsnya, pastikan 5 detik pertama video kamu itu udah bikin orang nggak
mau skip. Karena, kalau video kamu bikin bosan, tinggal nunggu waktu aja buat
di-skip.
3. Search Generative Experience (SGE) yang Bikin Kita Merasa Jadi Detektif
SGE ini kayak Sherlock Holmes-nya Google Ads. Dengan fitur
ini, kita bisa dapat insight mendalam tentang perilaku pengguna dan performa
iklan. Bayangin, kamu bisa tahu iklan mana yang paling sering di-klik, kapan
waktu terbaik buat menayangkan iklan, dan bahkan perangkat apa yang paling
sering digunakan audiens. Jadi, kita nggak cuma nembak di gelap, tapi
benar-benar tahu targetnya. Tapi ingat, data sebanyak ini cuma berguna kalau
kita paham cara mengolahnya.
4. Personalisasi Iklan yang Bikin Kita Berasa Punya Asisten Pribadi
Di 2024, iklan yang personal itu jadi kunci sukses. Google
Ads sekarang makin canggih dalam hal personalisasi. Bayangkan, kamu bisa
menargetkan iklan berdasarkan hobi, lokasi, bahkan kebiasaan belanja online
calon pelanggan. Rasanya kayak punya asisten pribadi yang tahu banget apa yang
kamu mau. Tapi, hati-hati juga, jangan sampai kebablasan dan bikin audiens
merasa diintai. Personalisasi yang pas itu ibaratnya seperti teman lama yang
tahu kapan kita butuh ditemani, bukan stalker yang selalu ngintipin kita.
5. Integrasi dengan Platform Lain yang Semakin Lancar
Google Ads sekarang nggak cuma berdiri sendiri. Integrasinya
dengan platform lain seperti Shopify, Salesforce, dan media sosial makin
seamless. Jadi, kita bisa track journey pelanggan dari mereka pertama kali
lihat iklan sampai akhirnya beli produk kita. Ini bikin kita bisa lebih jeli
melihat mana strategi yang efektif dan mana yang harus dirombak. Integrasi ini
mirip kayak kita punya akses VIP di semua club malam di kota; kita bisa lihat
dan analisa dari segala sudut.