Panduan Membaca Broker |
1. Kenali Karakter Broker Seperti Kenalan dengan Tetangga
Baru
Bayangkan saat pindah ke komplek baru dan harus berkenalan
dengan tetangga. Begitulah kira-kira cara kita mengenali broker. Broker summary
itu seperti biodata tetangga baru yang harus kita ketahui: siapa dia, apa yang
dia suka, dan kebiasaannya.
Misalnya, broker A sering beli saham B dalam jumlah besar,
lalu tiba-tiba jual semua. Nah, kamu bisa jadi detektif di sini. Lihat pola
transaksinya, kapan dia biasanya beli dan jual. Kalau broker ini lagi rajin
beli saham tertentu, mungkin ada sesuatu yang menarik. Dan kalau tiba-tiba dia
jual semua, mungkin ada "udang di balik batu". Broker ini mungkin
tahu sesuatu yang kita tidak tahu.
2. Perhatikan Volume Transaksi: Seperti Memeriksa Rating
Film di IMDB
Membaca broker summary itu seperti mengecek rating film di
IMDB sebelum nonton. Gak mau kan nonton film yang ratingnya cuma 3/10? Begitu
juga dengan volume transaksi. Kalau sebuah saham transaksinya besar, itu
tandanya saham ini lagi hot. Tapi, hati-hati juga, bisa jadi hot karena banyak
yang jual, bukan beli.
Perhatikan volume beli dan jual yang dilakukan oleh broker.
Kalau banyak broker besar beli dalam volume tinggi, ini bisa jadi sinyal
positif. Mereka pasti punya alasan kuat untuk masuk. Tapi, kalau volume jual
lebih besar, dan dilakukan oleh broker-broker yang biasanya punya informasi
lebih dulu, mungkin saatnya kamu berpikir dua kali untuk ikut-ikutan beli.
3. Analisa Net Buy/Sell: Seperti Menilai Warung Makan
Baru di Ujung Jalan
Pernah gak lihat warung makan baru di ujung jalan terus
bertanya-tanya enak gak sih makanannya? Nah, net buy/sell itu seperti melihat
seberapa banyak orang yang keluar masuk warung itu dengan tas kresek penuh
makanan.
Net buy adalah jumlah saham yang dibeli dikurangi jumlah
saham yang dijual. Kalau banyak broker yang net buy, itu tanda banyak yang
percaya saham ini bakal naik. Tapi, kalau net sell tinggi, hati-hati, bisa jadi
banyak yang mau kabur dari kapal yang tenggelam.
Coba lihat data selama beberapa hari atau minggu. Kalau
trend-nya banyak yang net buy terus, mungkin warung ini memang enak dan layak
dicoba. Tapi, kalau net sell tinggi, jangan-jangan makanannya cuma kelihatan
enak di Instagram doang.
Begitulah tiga cara membaca broker summary yang bisa bikin kamu lebih jago dalam investasi saham. Seperti kata pepatah, "Jangan cuma lihat kulitnya, tapi baca isinya". Karena di dunia saham, kadang yang terlihat baik belum tentu baik, dan yang terlihat buruk belum tentu buruk. Jadi, tetap waspada dan terus belajar ya!