Tekken 8: Kembali ke Arena dengan Kejutan yang Memukau!

 

Bermain-Tekken-8
Ilustrasi Bermain Tekken 8

Tadi malam, gue baru aja main Tekken 8. Iya, Tekken yang ke-8! Kebayang nggak sih, perasaan gue kayak waktu ketemu gebetan yang udah lama banget nggak ketemu. Deg-degan, campur excited, plus ada sedikit was-was. Gimana kalau Tekken 8 ini nggak se-wah yang gue harapkan?

Awal mula buka gamenya, tampilan menu utamanya itu kaya ngeliat poster film action kelas atas. Grafisnya kinclong banget, sampai-sampai gue mikir, "Wah, kalau grafisnya aja udah kayak gini, gameplay-nya gimana nih?" Langsung deh, tanpa pikir panjang, gue pilih karakter favorit gue, Kazuya. Dulu waktu jaman sekolah, main Tekken tuh kayak salah satu cara gue buat melarikan diri dari tugas-tugas PR yang numpuk. Eh, sekarang malah jadi nostalgia.

Begitu mulai, kontrolnya terasa familiar, tapi dengan sedikit twist yang bikin gue harus adaptasi lagi. Gue nyobain jurus-jurus baru yang ada, dan, wah, ada banyak gerakan baru yang bikin pertarungan jadi lebih dinamis dan seru. Pukulan, tendangan, combo—semuanya smooth banget. Rasanya kayak jadi petarung profesional yang udah terlatih bertahun-tahun, padahal ya skill gue cuma skill gamer kamar yang doyan ngemil di tengah malam.

Satu hal yang paling bikin gue terkesan adalah mode cerita di Tekken 8. Jalan ceritanya lebih dalam dan kompleks dibanding seri-seri sebelumnya. Ada drama keluarga, konflik internal, sampai plot twist yang bikin gue mangap. Karakter-karakternya punya latar belakang yang lebih dieksplorasi, jadi kita bisa lebih relate sama mereka. Kalau dulu gue cuma tau Kazuya itu jahat, sekarang gue jadi ngerti kenapa dia bisa jadi jahat. Jadi ada rasa empati gitu.

Mode multiplayer-nya juga nggak kalah seru. Gue nyobain main online dan ketemu sama pemain dari berbagai belahan dunia. Ada yang pro banget sampai gue nggak sempet ngedip udah kalah, ada juga yang newbie banget sampai gue yang harus ngajarin jurus dasar. Tapi, di situlah serunya. Tekken 8 berhasil bikin gue ngerasa kayak lagi tanding di arena internasional, lengkap dengan tegangnya dan adrenalinnya.

Satu lagi yang gue suka adalah variasi karakter dan kostum yang bisa kita pilih. Masing-masing karakter punya keunikan sendiri, jadi gue bisa sesuaikan sama gaya bertarung gue. Kadang gue pilih karakter yang cepet dan lincah, kadang juga yang kuat dan berat. Kostumnya juga keren-keren, bikin karakter-karakter ini tampil lebih stylish di arena pertarungan.

Overall, Tekken 8 ini berhasil bawa gue ke level kepuasan gaming yang baru. Dari grafis, gameplay, sampai cerita, semuanya dieksekusi dengan apik. Buat lo yang mungkin sempet ragu mau beli game ini atau nggak, saran gue: beli aja deh, nggak bakal nyesel. Toh, nostalgia sama serunya main game ini bakal bikin lo ketagihan, persis kayak gue yang tiap malam sekarang selalu nyempetin waktu buat tanding di arena virtual.

Jadi, gimana? Siap buat tanding di Tekken 8? Siapkan joystick lo, dan mari kita beradu di ring!

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak