Hari ini, bangun pagi sudah jadi ritual yang lebih mudah.
Jam weker? Ah, itu sudah jadi barang antik di pojokan meja. Sekarang, alarm di
ponsel pintar kita bukan cuma sekadar bunyi nyaring. "Bangun, sobat!
Waktunya menghadapi kenyataan," seru asisten virtual, dengan suara yang
entah kenapa terdengar seperti teman SMA yang dulu sering nyontek PR.
Tahun 2024, pekerjaan sudah berubah drastis. Kalau dulu kita
harus bersusah payah menyetrika baju dan berangkat ke kantor, sekarang
kebanyakan dari kita cukup bangun dari kasur, duduk di depan komputer, dan
voila, sudah siap bekerja. Tapi jangan salah, ini bukan berarti hidup jadi
lebih santai. Tantangannya juga berubah.
Pertama, kita bicara tentang teknologi. Kalau dulu kita
hanya mengenal kata "AI" dari film-film sci-fi, sekarang AI ada di
mana-mana. Dari mesin pembuat kopi yang tahu kapan kita sedang bad mood, sampai
asisten virtual yang bisa menyusun jadwal meeting tanpa bikin kepala pusing.
Dan bukan cuma itu, AI juga jadi asisten dalam pekerjaan sehari-hari. Mau bikin
laporan? Tinggal ngomong sama si AI. Mau bikin presentasi? Serahkan saja pada
si AI. Kadang rasanya seperti punya rekan kerja super jenius yang tak pernah
tidur.
Tapi ada yang hilang dari semua kemudahan ini. Ada rasa
nostalgia yang muncul ketika kita ingat betapa menyebalkannya menunggu lift di
kantor, betapa serunya ngobrol dengan teman sekantor di pantry, atau betapa
frustasinya menghadapi printer yang tiba-tiba mogok saat kita sedang
butuh-butuhnya. Semua itu kini terasa seperti kenangan manis yang tak akan
terulang.
Di tahun 2024 ini, banyak pekerjaan yang dulu tidak
terpikirkan kini menjadi kenyataan. Influencer? Sudah biasa. Sekarang ada
profesi seperti "Virtual Reality Experience Designer" yang tugasnya
bikin dunia digital lebih menarik daripada dunia nyata. Ada juga "Data
Privacy Consultant" yang kerjanya menjaga agar data kita tidak
disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Dan yang paling
keren mungkin adalah "Space Tour Guide" yang membawa wisatawan ke
bulan atau Mars.
Tapi, di tengah semua profesi baru ini, pekerjaan klasik
seperti guru, dokter, atau petani tetap ada dan bahkan semakin penting. Guru
sekarang mengajar tidak hanya di kelas, tapi juga lewat platform online yang
bisa diakses dari seluruh dunia. Dokter bisa mendiagnosis pasien dari jarak
jauh dengan bantuan teknologi telemedicine. Dan petani, mereka sekarang
menggunakan drone untuk mengawasi ladang dan teknologi canggih untuk
memprediksi cuaca dan kondisi tanah.
Jadi, apakah hidup jadi lebih mudah di tahun 2024? Mungkin
iya, mungkin tidak. Yang pasti, hidup jadi lebih menarik dan penuh kejutan. Dan
meskipun kita punya semua teknologi canggih ini, ada satu hal yang tetap sama:
kita masih manusia yang butuh interaksi, tawa, dan sentuhan personal. Jadi,
mari nikmati perjalanan ini, sambil tetap merindukan hari-hari sederhana yang
dulu pernah ada.
Begitulah, di balik semua kecanggihan teknologi dan profesi
baru yang muncul, ada rasa nostalgia yang hangat. Pekerjaan di tahun 2024 bukan
sekadar tentang mengejar karir dan kesuksesan, tapi juga tentang menemukan
kembali makna dari setiap hal kecil yang kita lakukan. Karena di akhir hari,
apa yang kita cari sebenarnya bukan sekadar kenyamanan, tapi juga kebahagiaan
yang sesungguhnya.